Featured Posts
Sabtu, 06 April 2013
Gathering IKASQ Region Banyumas
Setelah teman-teman alumni di Jogja sukses menggelar Kopdar, kini giliran Region Banyumas melakukan Gathering.
Gathering IKASQ Region Banyumas dilaksanakan di alun-alun Purwokerto pada 6 April 2013.
Hasil dari pembahasan, membuahkan rekomendasi ke depan mengenai :
1. HUT SMA - Sosialisasi IKASQ dan Link Perguruan Tinggi (jarkom PT)
2. Rekomendasi pelaksanaan Musang (Reorganisasi) pada Ba'da Idul Fitri
3. Gathering Region Banyumas 2 minggu sekali dalam waktu yang insidental.
4. Kas Rutin Gathering for Charity
5. Jarkom Alumni per Perguruan Tinggi di Banyumas.
Semoga region / daerah lain menyusul untuk siap bersinergi :)
#salam IKASQ !
Label:
Forum IKASQ,
Galeri,
Pemberitahuan,
Refleksi
Kopdar IKASQ Region Jogjakarta
Akhir - akhir ini, suara Alumni SMA Negeri 1 Klirong mulai kembali menggeliat dengan diawali kopdar IKASQ Region Jogjakarta yang di koordinatori oleh Aditya Wahyu Febriyanto, lulusan tahun 2010 yang sekarang menimba ilmu di STIMIK AMIKOM Jogjakarta.
Kopdar IKASQ Region Jogjakarta dilaksanakan di alun-alun kidul Jogjakarta pada 22 Maret 2013 lampau.
Label:
Forum IKASQ,
Galeri,
Pemberitahuan
Selasa, 06 November 2012
Download Gratis Film Seri Omar Bin Khattab
Download Gratis Film Seri Omar Bin Khattab
Judul | : OMAR ( Umar bin Khattab ) |
Series | : 30 Episode |
Format File | : mp4 |
Total File | : 2.5 Gigabyte |
Total waktu | : 45 menit x 30 |
Pemain | : KLIK DI SINI |
Sinopsis film | |
Menelusuri kembali ke era awal kehidupan
Khalifah Islam kedua ini, figur pemuda berhati keras namun mempunyai
kecerdasan di atas rata-rata. Cerita tentang seorang yang kelak
menjadi pemimpin dengan pengaruh dan kekuasaan yang besar. Karakter Umar juga tergambar sebagai pemimpin dengan moral mulia, pemimpin yang memastikan kesejahteraan kepada rakyatnya, dan memastikan kepastian hukum bagi siapapun. |
source : partitionblog.blogspot.com
Minggu, 27 Mei 2012
Dari PMII, Oleh Mahasiswa untuk Masyarakat
Sanggar
Belajar merupakan salah satu layanan yang dapat diberikan dalam lingkup
pendidikan non formal. Sanggar belajar dapat menyediakan sejumlah
aktivitas seperti kegiatan kreativitas dan ketrampilan vokasional maupun
personal dan sosial bagi anak-anak.
Dalam
menjawab sebuah tantangan sebagai mahasiswa yang progresive dan turut
serta berkontribusi membangun bangsa adalah tanggung jawab moral.
Kehidupan yang majemuk dan kompleks yang menimbulkan tatanan masyarakat
merupakan wadah aktualisasi dimana proses itu ada.
Dengan
ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang terdiri atas komisariat
dan Rayon Siti Nafisah Dukuhwaluh - Purwokerto merupakan sebuah wadah
real untuk eksistensi pergerakan mahasiswa yang berupaya untuk memajukan
martabat bangsa ini. Pendidikan yang dinilai sebagai aspek landasan
dasar bahwa bangsa itu mampu tumbuh dan berkembang di tengah geliat
pembangunan negeri ini.
Latar
belakang yang menggawangi pergerakan kali ini adalah pendidikan yang
harus digerakan bersama dengan dedikasi dan penanaman nilai ( transver
of value ) guna mencirikan pendidikan berkarakter untuk menggagas
paradigma tentang pendidikan yang merakyat, memiliki nilai di masyarakat
serta eksistensi mahasiswa sebagai penggerak di dunia pendidikan itu
sendiri.
Pendidikan yang akhir-akhir ini di branding dengan harga mahal, membuat kami menepis anggapan itu jauh-jauh. Bahwa pendidikan dapat disegarkan dengan langkah – langkah innovasi yang penuh dedikasi. Dengan berbagai opportunities yang menciptakan ladang untuk membuktikan bahwa dengan mengemban amanah tersebut berupaya mewujudkannya. Semangat positivisme hadir dalam sebuah langkah nyata, persembahan dari PMII, oleh Mahasiswa, untuk Masyarakat.
Pendidikan yang akhir-akhir ini di branding dengan harga mahal, membuat kami menepis anggapan itu jauh-jauh. Bahwa pendidikan dapat disegarkan dengan langkah – langkah innovasi yang penuh dedikasi. Dengan berbagai opportunities yang menciptakan ladang untuk membuktikan bahwa dengan mengemban amanah tersebut berupaya mewujudkannya. Semangat positivisme hadir dalam sebuah langkah nyata, persembahan dari PMII, oleh Mahasiswa, untuk Masyarakat.
Sanggar
Belajar Sahabat Ceria , adalah bentuk dari gagasan sahabat – sahabati
dan dinilai sebagai gerakan kongkrit untuk ikut membangun karakter
bangsa. Memperbaiki kualitas sumber daya manusia bisa dilakukan
sekarang, tanpa menunggu lagi kapan dan siapa. Karena perubahan itu
adalah kita yang memulai, dan memberikan inspirasi bagi sekitar
lingkungan anda!
Supported by :
Label:
Artikel,
Galeri,
Pemberitahuan
Jumat, 04 Mei 2012
Fisikawan Muslim Pertama Penerima Hadiah Nobel
“Dunia merugi karena Abdus Salam hanya dapat hidup sekali.”
Kalimat ini ditulis 20 tahun silam, oleh Newa Scientist (edisi 26
Agustus 1976), tiga tahun sebelum Salam memperoleh Nobel. New Scientist
adalah majalah bereputasi tinggi yang diabadikan bagi sains dan
teknologi, dan pengaruhnya bagi dunia dan kehidupan umat manusia.
Demikian tulis Harian Kompas, Jumat 29 November 1996 dibawah judul :
PROF ABDUS SALAM, HARGA DIRI SEORANG MUSLIM.
Yang membuat pernyataan itu keluar, adalah rasa hormat sekaligus keprihatinan pada Abdus Salam yang mesti pontang-panting bergerak dari satu dunia ke dunia lain yang sama-sama dicintainya. Abdus Salam adalah manusia yang hidup di tiga dunia: dunia fisika teori, dunia Islam, dan dunia kerja-sama internasional. Andai Abdus Salam dapat hidup beberapa kali, dan mengabdikan hidup-hidupnya itu secara total tanpa interupsi masing-masing pada fisika teori, Islam, dan kerja-sama internasional, seluruh dunia jelas akan mendapatkan keuntungan besar.
Sementara Harian REPUBLIKA edisi Minggu 24 November 1996 menulis dibawah judul: ABDUS SALAM, SATU DUTA, TIGA DUNIA
Dalam usia sangat muda (22 tahun) Salam meraih doktor fisika teori dengan predikat summa cumlaude di University of Cambridge, sekaligus meraih Profesor fisika di Universitas Punjab, Lahore. Khusus untuk pelajaran matematika ia bahkan meraih nilai rata-rata 10 di St.John’s College, Cambridge.
Salam adalah satu dari empat muslim yang pernah meraih Hadiah Nobel. Tiga lainnya adalah Presiden Mesir Anwar Sadat (Nobel Perdamaian 1978), Naguib Mahfoud (Nobel Sastra 1988), Presiden Palestina Yasser Arafat (bersama dua rekannya dari Israel, Nobel Perdamaian 1995).
Yang membuat pernyataan itu keluar, adalah rasa hormat sekaligus keprihatinan pada Abdus Salam yang mesti pontang-panting bergerak dari satu dunia ke dunia lain yang sama-sama dicintainya. Abdus Salam adalah manusia yang hidup di tiga dunia: dunia fisika teori, dunia Islam, dan dunia kerja-sama internasional. Andai Abdus Salam dapat hidup beberapa kali, dan mengabdikan hidup-hidupnya itu secara total tanpa interupsi masing-masing pada fisika teori, Islam, dan kerja-sama internasional, seluruh dunia jelas akan mendapatkan keuntungan besar.
Sementara Harian REPUBLIKA edisi Minggu 24 November 1996 menulis dibawah judul: ABDUS SALAM, SATU DUTA, TIGA DUNIA
Dalam usia sangat muda (22 tahun) Salam meraih doktor fisika teori dengan predikat summa cumlaude di University of Cambridge, sekaligus meraih Profesor fisika di Universitas Punjab, Lahore. Khusus untuk pelajaran matematika ia bahkan meraih nilai rata-rata 10 di St.John’s College, Cambridge.
Salam adalah satu dari empat muslim yang pernah meraih Hadiah Nobel. Tiga lainnya adalah Presiden Mesir Anwar Sadat (Nobel Perdamaian 1978), Naguib Mahfoud (Nobel Sastra 1988), Presiden Palestina Yasser Arafat (bersama dua rekannya dari Israel, Nobel Perdamaian 1995).
Label:
Artikel
Langganan:
Postingan (Atom)